Minggu, 24 November 2013

CARA MEMOTRET MALAM HARI

 

1 : Gunakan file berkualitas bagus

   Jika kalian menginginkan foto malam yang terbaik hendaknya gunakan kualitas gambar yang paling bagus, dan itu berarti dalam format RAW. Dengan menggunakan format RAW, foto kalian akan memiliki ‘informasi’ yang jauh lebih lengkap, dan itu akan memberikan batasan yang lebih luas dalam hal proses pasca pemotretan menggunakan Adobe Camera RAW atau Perangkat lunak pemroses RAW yang lain. RAW memiliki banyak sekali keuntungan ketika digunakan dalam pemotretan malam hari, karena akan memberikan fleksibilitas lebih ketika Sobat ingin merubah atau editting temperatur warna atau meningkatkan serta menurunkan tingkat exposure foto tersebut.

2 : Gunakan Tripod untuk hasil foto lebih tajam

  Memotret di malam hari pastinya berarti akan ada sedikit cahaya dan akan menghasilkan shutter speed lambat, mungkin sekitar 1-30 detik, dan percayalah dengan kecepatan shutter seperti itu akan sulit untuk menghasilkan foto yang bagus dengan hanya memegang kamera tanpa alat bantu. Sobat pasti butuh untuk meletakkan kamera digital pada tripod yang kokoh untuk menghasilkan foto yang tajam. Pastikan tripod kalian diatur dengan pas dan berada diatas bahan yang kuat serta solid. Sering sekali dalam nighti-photography Sobat berakhir pada hasil foto-foto yang tidak tajam, untuk menghindari hal ini, gantung tas kamera kalian di pengait yang berada di bawah tripod (kebanyakan memilikinya). Jangan berpegangan pada tripod ketika memotret, karena sedikit saja getaran pada saat memotret dengan menggunakan shutter-speed lambat akan menghasilkan blur yang tidak kalian inginkan.

3 : Pengaturan untuk Night-Photography

    Memotret dengan mode ‘Manual’ merupakan cara terbaik dalam mengendalikan exposure, kalian bisa memilih aperture kecil paling bagus serta shutter speed lambat untuk night-photography. Mulailah dengan mencari komposisi dan fokus pada jepretan kalian, atur ke aperture atau bukaan kecil sekitar f/16, kemudian atur juga shutter speed yang pas hingga tanda tingkat exposure yang ada di kamera kalian berada di tengah (Exposure Level Indicator). Ambillah beberapa foto dan lakukan review di LCD kamera kalian, tetapi harus diingat bahwa itu adalah exposure yang dianggap tepat oleh kamera, tetapi jika foto kalian terlihat terlalu terang, maka cobalah untuk underexpose sebanyak 1-2 stop sehingga foto tersebut tampak lebih gelap.

4 : Komposisi di malam hari

    Berhati-hatilah mempelajari apa yang ditampilkan di live-view sebelum memotret. Apakah sebagian dari frame tersebut gelap? Apakah area yang dipotret lebih menarik dengan bagian sedikit gelap? terkena cahaya terang atau kaya warna dalam kegelapan? jika demikian, jangan takut untuk zoom-ing ke area photogenic tersebut. zoom menggunakan lensa wide-angle  atau zoom menggunakan kaki kalian, mendekatlah ke subyek foto tersebut.



0 komentar:

Posting Komentar

Categories

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Distributed by: free blogger templates yarnbest islamic blogger template | cheapest vpn for iphone cheapest vps hosting uk