1 : Gunakan file berkualitas bagus
Jika kalian menginginkan foto malam yang
terbaik hendaknya gunakan kualitas gambar yang paling bagus, dan itu
berarti dalam format RAW. Dengan menggunakan format RAW, foto kalian
akan memiliki ‘informasi’ yang jauh lebih lengkap, dan itu akan
memberikan batasan yang lebih luas dalam hal proses pasca pemotretan
menggunakan Adobe Camera RAW
atau Perangkat lunak pemroses RAW yang lain. RAW memiliki banyak sekali
keuntungan ketika digunakan dalam pemotretan malam hari, karena akan
memberikan fleksibilitas lebih ketika Sobat ingin merubah atau editting
temperatur warna atau meningkatkan serta menurunkan tingkat exposure
foto tersebut.
2 : Gunakan Tripod untuk hasil foto lebih tajam
Memotret di malam hari pastinya berarti akan ada sedikit cahaya dan akan menghasilkan shutter speed
lambat, mungkin sekitar 1-30 detik, dan percayalah dengan kecepatan
shutter seperti itu akan sulit untuk menghasilkan foto yang bagus dengan
hanya memegang kamera tanpa alat bantu. Sobat pasti butuh untuk
meletakkan kamera digital pada tripod yang kokoh untuk menghasilkan foto
yang tajam. Pastikan tripod kalian diatur dengan pas dan berada diatas
bahan yang kuat serta solid. Sering sekali dalam nighti-photography
Sobat berakhir pada hasil foto-foto yang tidak tajam, untuk menghindari
hal ini, gantung tas kamera kalian di pengait yang berada di bawah
tripod (kebanyakan memilikinya). Jangan berpegangan pada tripod ketika
memotret, karena sedikit saja getaran pada saat memotret dengan
menggunakan shutter-speed lambat akan menghasilkan blur yang tidak kalian
inginkan.
3 : Pengaturan untuk Night-Photography
Memotret dengan mode ‘Manual’ merupakan cara terbaik dalam mengendalikan exposure,
kalian bisa memilih aperture kecil paling bagus serta shutter speed
lambat untuk night-photography. Mulailah dengan mencari komposisi dan
fokus pada jepretan kalian, atur ke aperture atau bukaan kecil sekitar
f/16, kemudian atur juga shutter speed yang pas hingga tanda tingkat
exposure yang ada di kamera kalian berada di tengah (Exposure Level
Indicator). Ambillah beberapa foto dan lakukan review di LCD kamera
kalian, tetapi harus diingat bahwa itu adalah exposure yang dianggap
tepat oleh kamera, tetapi jika foto kalian terlihat terlalu terang, maka
cobalah untuk underexpose sebanyak 1-2 stop sehingga foto tersebut
tampak lebih gelap.
4 : Komposisi di malam hari
Berhati-hatilah mempelajari apa yang
ditampilkan di live-view sebelum memotret. Apakah sebagian dari frame
tersebut gelap? Apakah area yang dipotret lebih menarik dengan bagian
sedikit gelap? terkena cahaya terang atau kaya warna dalam kegelapan?
jika demikian, jangan takut untuk zoom-ing ke area photogenic tersebut.
zoom menggunakan lensa wide-angle atau zoom menggunakan kaki kalian,
mendekatlah ke subyek foto tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar